Seni Bonsai

Seni Bonsai di Jepang yang terkenal di dunia. Bonsai adalah seni yang memiliki miniatur tanaman dan pohon-pohon dalam kontainer. Budidaya seni ini tidak semudah yang benar-benar terletak tantangan dalam membuat tanaman seperti terlihat cantik dan menarik seperti yang berkembang di liar. The Bonsai seniman Jepang telah diambil dari seni Bonsai ke tingkat yang sama sekali berbeda. Ia adalah tugas yang sangat menantang, karena membutuhkan fisik dan emosional komitmen.

Di Jepang yang rahib Buddha bonsai dibawa ke pulau selama periode Heian (794 - 1191A.D.). Pada awalnya seni ini dibatasi hanya untuk yang kaya dan aristocrats dan telah diakui sebagai hak istimewa dari bangsawan. Namun kecenderungan ini berubah dari abad ketujuhbelas dan seni ini dibatasi bertahap menjadi populer di antara commoners. Pada tahun 1868, Jepang setelah tiga abad isolasi dibuka sendiri untuk sisa dari dunia dan kemudian seni Bonsai menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai obyek seni. Bahkan pada hari ini Bonsai merupakan hobi banyak orang dan telah menjadi bagian integral dari budaya dan seni tradisi Jepang.

Segala jenis tanaman dan digunakan dalam shrubs Bonsai. Bonsai seniman yang percaya bahwa setiap tanaman yang dapat tumbuh dalam kontainer kecil yang dapat dikembangkan sebagai bonsai. Yang paling sering digunakan untuk tanaman Bonsai adalah Pines, maples, cherry, dan buah plum berbunga seperti pohon-pohon dan quince kesemak. J Bonsai pohon dapat satu meter atau cukup kecil untuk muat yang menjadi sawit. Bonsai yang dalam individualitas dari pohon adalah lebih penting daripada bentuk pohon. Hanya di jalan orang memakai berbagai jenis pakaian dari berbagai warna, ukuran dan bentuk, yang kontainer dari pohon yang berbeda dari bentuk dan ukuran tergantung pada pohon.

Proses Bonsai melibatkan pengawasan atas bentuk pohon. Proses ini rumit dan kadang-kadang cabang dari pohon yang baik dipotong dengan kawat atau bahkan mereka dilenyapkan. Yang benar inti dari seni yang terletak di appreciating martabat setiap tanaman hidup dan memperlakukan mereka dengan cinta dan hormat. Yang paling menarik tentang seni Bonsai di Jepang adalah bahwa, tidak seperti karya seni lainnya tidak ada apa-apa yang disebut “selesai”. Seni Bonsai perkembangan dan berkembang selama tanaman hidup. Ia adalah salah seorang yang langka seni yang dapat disebut sebuah “seni tanpa akhir” dan yang ditandai oleh timelessness, satu kualitas yang membuat seni Bonsai bermanfaat dan memenuhi aesthetically